Barongsainews.com/Siantar. Kepala UPTD Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Ibu Junita Panjaitan dipertanyakan sikap Arogansinya terhadap salah satu mahasiswa yang meminta konfirmasi dan keterangan. (Pematangsiantar, 16/2/25)
Di Era pesat nya perkembangan teknologi saat ini, semakin banyak yang bisa kita ketahui terkait perubahan dan dinamika sosial disekeliling kita.
Stratifikasi sosial dapat menunjukkan bahwasanya ada tingkatan sosial yang perlu di perhatikan bersama sama terkhusus nya bagi pejabat pemerintah yang berwenang didalam nya. -Ucap Adinar Siallagan Salah Satu Aktivis Mahasiswa Kota Pematangsiantar
Dalam hal ini, baru baru ini terungkap isu Kepala UPTD Dinsos Provinsi bagian Disabilitas Tuna Runggu diduga telah melakukan penyelewengan anggaran makan tuna runggu disabilitas.
Dilansir dari aduan masyarakat dan dugaan kuat, bahwasanya kepala UPTD tuna runggu tidak memakai hati nurani nya untuk mengelolah anggaran Dinas Sosial yang diperuntukkan bagi yang berkebutuhan khusus dan perlu nya perhatian khusus juga dari pemerintah, tetapi ada dugaan penyelewangan anggaran didalam nya.
Kepala UPTD Dinsos Provinsi Bagian Disabilitas diduga arogan saat dikonfirmasi via telfon WA terkait dugaan penyelewangan anggaran makan untuk tuna tunggu pada 13/02/2025.
“Persoalan 20 ribu pun kau pertanyakan? kau ributin? kau mahasiswa sudah menjelekkan almamater mu ini, kesini kau, kutunggu sampai jam 5, kalau lewat jam 5 saya tidak mau, apalagi besok, bukan hanya kau kutunggu”, pungkas JP(Ka.UPTD Dinsos Provinsi Bagian Disabilitas).
“Bahwa sikap arogansi dari kepala UPTD tuna tunggu perlu dipertanyakan keprofesionalannya”, -ungkap Adinar
“Terkait penyelewengan anggaran ini dengan respon arogan dari buk JP, saya semakin yakin akan dugaan saya bahwa kepala UPTD tuna tunggu terkesan grasak grusuk ketika merespon konfirmasi dari saya”, Tambah nya.
Dengan sikap arogan yang saya dapat dari kepala UPTD tuna rungu ini, saya akan membawa hal ini kejalur hukum agar masalah terkait dugaan penyelewangan anggaran UPTD tuna rungu terungkap kebenaran nya”, tutup nya Adinar saat diwawancarai Awak Media di Warung Kopi Jln. Gereja