Barongsainews.com/Simalungun-Leluasanya peredaran narkoba jenis sabu-sabu di kabupaten simalungun wilayah hukum polsek perdagangan , dewasa ini sudah pada tingkat mengkhawatirkan. Kondisi yang cukup mencemaskan itu sebenarnya sudah tidak menjadi rahasia umum lagi di kabupaten simalungun kota perdagangan rabu 12/6/24
Kenyataan yang cukup merisaukan ini sulit dipungkiri, karena peredaran/penjualan sabu-sabu dengan kasat mata tampak terang-terangan, terkhusus diKawasan Nagori Perdagangan ll kec. Bandar
Miris rasanya dan sangat menyolok peredaran/penjualannya di Nagori Perdagangan ll layaknya sudah seperti menjual “kacang goreng” saja.
Warga setempat menyatakan keheranannya,kenapa sabu-sabu bisa begitu bebas beredar di sini, .ujar warga yang bermukim dekat warung kopi tidak jauh tempat peredaran/penjualan sabu-sabu tersebut.
Warga setempat juga mensinyalir, ada kesan pembiaran/penjualan sabu-sabu tersebut seperti dibiarkan.”Kalau tidak, mana mungkin bisa terjadi,” cetus warga itu lagi.
Berbagai sumber yang di himpun bahwa di Nagori Perdagangan 2, kuat dugaan masih menjadi peredaran Narkoba terempuk yang disebut bandarnya diduga bernama Hendra alias Toso.
Selain itu, Hendra Alias Toso turut di bantu sejumlah kawanan yang disebut sebagai anggotanya untuk melakukan Peredaran Narkoba, dan ada juga dugaan keterlibatan seorang Oknum perangkat Desa.
“Hendra alias Toso memiliki anggota bernama Bolot main di kampung sederhana, kemudian Adi kelawar main di kampung tempel kubah, lalu atas mama Udin panjang main di bendoh, lanjut Kamal main di kampung sederhana.
Terpisah ketika Awak media Konfirmasi kepada Kasat Narkoba Polres Simalungun melalui pesan WhatsApp sekitar Pukul 11:57 Wib Rabu, (12/06/2024) Kasat Narkoba Polres Simalungun belum membalas pesan Whatshapp awak media hingga berita ini terbit. (Tim)