Barongsainews.con/- Simalungun:
Kepala Sekolah Dasar Negeri 091553 Nagojor di duga telah memasukkan Netty Lidya Simanjuntak yang tidak lain merupakan anak kandungnya sendiri sebagai operator sekolah tersebut di dapodik pendidikan Simalungun sejak beberapa tahun yang lalu.
Hal tersebut di ketahui tim media saat melakukan komunikasi lewat whatsapp langsung kepada kepala sekolah SD Negeri Rentauli Nainggolan. Awalnya dengan alasan tidak ada yang mau menjadi operator di sekolah itu saat beliau menjabat sebagai kepala sekolah.
Menurut narasumber tim media yang namanya tidak ingin di publikasikan, memberi keterangan bahwa anak kepala sekolah itu sudah sejak lama merantau ke Jakarta , dan sepengetahuan beliau mengaku bahwa anak kepsek Rentauli Nainggolan tidak pernah bekerja di sekolah SD N 091553.
“Seingat saya semenjak ibu Rentauli Nainggolan menjabat sebagai kepsek di situ,dulunya operator sekolah di sekolah itu bapak Fery dan bapak Hernes lalu di ganti bu Endah mulai tahun 2023″ Terang narasumber ke tim media.
Dan dugaan saya, bisa saja ibu Rentauli Nainggolan itu memasukkan orang lain untuk operator sekolah, namun yang terdata ke dinas atas nama Netty yang merupakan anaknya sendiri, mungkin ada maksud dan tujuan yang tidak baik, kalau memang mau jujur kan bisa saja di laporkan ke Dinas bahwasanya anaknya tidak bekerja di sekolah SD Negeri 091553 itu Pak ” Lanjut narasumber.
“Bisa jadi tujuan kepsek tersebut memasukkan nama anaknya ke dapodik bila mana kedepan ada penerimaan CPNS dari Dinas Pendidikan, beliau bisa mendaftarkan anaknya Netty Lidya Simanjuntak,perihal pengalaman kerja tentunya dari sekolah SD negeri tersebut, walaupun anaknya tidak pernah beraktivitas di sekolah tersebut kan Pak ” tegas narasumber sambil beranjak pergi.
Sementara dalam chattingannya, kepala sekolah Rentauli Nainggolan dengan tim media, beliau selalu memberikan keterangan yang seolah-olah ingin menutupi data anaknya di dapodik padahal sebagai operator di sekolah tersebut orang lain, dan sampai sekarang beliau tidak berniat menggantikan nama operator sekolah ke dapodik melalui Dinas Pendidikan, namun setelah di ketahui tim media barulah ibu Rentauli Nainggolan menjawab dengan jujur.
“kalau di dapodik atas nama Netty Lidya Simanjuntak sejak tahun 2019 dan dia masih aktif sampai sekarang, cuman pelaksananya di sekolah sekarang yang baru atas nama ibu Endah, kalau anak saya sudah lama di Jakarta bekerja Pak” Cetusnya melalui pesan whatsapp (30/09/24) lalu.
Nanti kalau dapodik sudah bisa menerima honor itu atas nama Netty akan saya ganti karena sudah ada juga yang melamar sebagai operator ,tapi karena situasi sekarang dana bos tidak bisa menggaji orang kalau dia belum masuk dapodik,mau memasukkan ke dapodik pun sekarang belum di bolehin Dinas jadi kita belum bisa menggantikan atas nama Netty nya.nantilah kalau sudah dibolehin Dinas memasukkan orang untuk honor kembali,Netty saya keluarkan baru masuk lah operator baru lagi,begitu pak” Ucap kepsek Rentauli Nainggolan.
Terpisah saat tim media mencoba meminta tanggapan dari salah satu pemerhati hukum bapak Rikot Damanik SH.tim media, Rabu (09/10/24).beliau berpendapat bahwa hal tersebut bisa masuk ke rana pidana.
“Bahwasanya apa yang sudah di perbuat kepala sekolah tersebut bisa saja kita duga memberikan input data yang salah ke dinas pendidikan, karena data masuk ke dinas tetap atas nama anaknya, padahal pelaksana operator sudah berganti-gantiberganti-ganti”tegas beliau.
“Jika seseorang telah melakukan pemalsuan dokumen dan data atau pemalsuan surat ,itu sudah diatur dalam Pasal 263 s.d. Pasal 276 KUHP dengan ancaman Pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) mempunyai kesamaan antara kedua pasal tersebut, yaitu memalsukan surat atau menggunakan surat palsu untuk menimbulkan kerugian seolah isinya akurat dan sah, diancam dengan pidana penjara paling lama enam tahun” Tutur beliau kembali ke tim media.
Namun sampai berita ini di turunkan Redaksi, pihak Dinas Pendidikan kabupaten Simalungun, yakni bapak Sudiahman Saragih belum berhasil di mintai tanggapannya terkait kebijakan yang sudah di perbuat oleh kepala sekolah SD Negeri 091553 Nagojor tersebut. (Red)