Barongsainews.com/Pondok pesantren modern Muhammadiyah Boarding School Darul arqom simalungun menggelar kegiatan wisuda tahfidz dan kelulusan santri angkatan 1 SMP dan SMA dengan tema “menguatkan ukhuwah menggapai izzah menuju mardhotillah” pada hari Ahad (Minggu) tanggal 23 juni 2024.
Acara ini merupakan acara kelulusan pertama setelah dibukanya kembali pesantren muhammadiyah yang berada di simalungun sumatera utara pada tahun 2021 lalu, Prosesi wisuda dan kelulusan diadakan di halaman pondok yang berlangsung dengan hikmat.
Ali Mustofa, S.Pd.I selaku direktur pesantren mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik wali santri dan masyarakat sekitar, serta muhammadiyah dan aisyiyah yang telah memberikan kepercayaan untuk menghidupkan kembali dan mengelola pesantren ini sehingga kali ini bisa meluluskan santri angkatan pertama, kemudian beliau mengatakan memohon doa restu dan dukungan untuk pengembangan pesantren dan program-programnya demi mewujudkan kader kader yang memiliki keilmuan agama dan keterampilan sehingga mampu menjadi generasi yang siap melanjutkan estapet kepemimpinan persyarikatan dan bangsa.
Ia berharap agar kiranya baik pemerintah provinsi maupun kabupaten dapat terus berkolaborasi mengembangkan pondok pesantren ini, karena dapat dilihat dari segi potensi bahwa pesantren menjadi rumah yang layak bagi anak muda dalam mendidik ilmu keagamaan maupun ilmu umum terapan secara bersamaan.
Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Simalungun H. Zonny Waldi turut mengapresiasi dan memberikan dukungan pada kegiatan wisuda tahfids dan kelulusan santri pondok pesantren MBS darul arqom, ia sendiri juga merupakan kader Muhammadiyah Alumni Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), terlihat bangga atas terlaksana kegiatan ini.
Hadir Mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara Drs. Mario Kasduri, M.A memberikan apresiasi dan dukungan pada kreatifitas pebgembangan centra edukasi dan mensuport langkah langkah kreatif untuk pembinaan dan pengelolaan pesantren yang modern dengan berbasis kemandirian dan penyadaran tanggung jawab, ia menegaskan pesantren harus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi Islam yang memiliki moral kebangsaan.
Ketua PDM Simalungun Asmen, S.Pd,. MM dalam sambutannya terus memberikan dukungan terhadap pengembangan pondok pesantren baik dari segi infrastruktur maupun sarana pendidikannya serta perkembangan pengelolaan pesantren secara mandiri dan profesional serta bersinergi antara amal usaha Muhammadiyah dengan persyarikatan Muhammadiyah, karena bertepatan di Simalungun, ia menegaskan agar para kader Muhammadiyah Simalungun harus memasukkan anaknya dalam fokus mengambangkan Amal Usaha Muhammadiyah
Kegiatan tersebut nampak diihadiri pula oleh sejumlah tamu undangan diantaranya anggota dewan provinsi bapak gusmiyadi S.E untuk memberikan semangat dan turut memeriahkan acara tersebut.