Barongsainews.com/Berdasarkan surat pemberitahuan DPD IMM Sumatera Barat No:244/A-2/III/2024 pada tanggal 28 Agustus 2024 Tentang Penundaan Musyawarah Daerah menerangkan ketidak siapan panitia dalam melaksanakan regenerasi Musyda IMM Sumbar pada tanggal 20 september 2024 di kota padang. Berdasarkan itu PC IMM Kota Padangpanjang menilai adanya hasrat kepentingan beberapa oknum didalam ikatan mahasiswa Muhammadiyah terkhusus Sumatera Barat sehingga penundaan agenda tersebut.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi daerah ( Rakorda) DPD IMM Sumbar pada tanggal 04 agustus 2024 di Kota Padang, sehingga Kota Padang dipilih menjadi tuan rumah Musyda ke XXVI berdasarkan hasil Pleno DPD IMM Sumatera Barat bersamaan Rakorda dengan No:242/A-09/III/2024.
Merujuk padahal itu PC IMM Kota Padangpanjang menilai adanya dalih tidak sanggupnya kepanitian dalam melaksanakan MUSYDA DPD IMM Sumatera Barat dengan alasan yang tidak adanya kepastian yang pasti (rasional) atau dalih kedua adanya kepentingan individu dari segelintir oknum didalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang tidak bertanggung jawab kepada seluruh kader IMM Sumatera Barat untuk menunda terselenggaranya musyawarah daerah ini.
Awalnya tempat pelaksanaan direncanakan di Asrama Haji Tabiang Kota Padang dengan berdalih tidak ada tempat representatif untuk melaksanakan musyda kali ini, kami menilai begitu tidak interaktif cara sikap kepanitiaan Musyda IMM Sumbar, begitu banyaknya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di kota Padang untuk dijadikan tempat representatif ajang ukhwah silaturahim kader IMM Sumatera Barat salah satunya Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Kamj juga menilai Pengurus DPD IMM Sumatera Barat dinilai tidak reaktif dan cakap menciptakan keberlangsungan regenerasi ditubuh IMM Sumatera Barat dalam pergantian kepengurusan.
Musyawarah Daerah DPD IMM Sumatera Barat ke XXV Pada tahun 2022 bertepatan di kabupaten Dharmasraya Ketua Umum dimenangkan oleh Awis Alkharni dilantik pada bulan Februari 2022 namun gejolak dinamika kepentingan beberapa individu membuat Awis Alkharni tidak bisa memimpin keberlangsungan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ditingkatkan Daerah Sumatera Barat.
PC IMM Kota Padangpanjang tidak menyangka sosok Hamzah Jamaris selaku Ketum yg tidak dipilih secara langsung oleh kader IMM Sumatera Barat pada musyda sebelumnya berhasil menggulingkan Awis Alkharni. Masa kepemimpinan Hamzah jamaris hanya untuk melanjutkan perioderisasi bukannya menambah perioderisasi.
Berdasarkan waktu pelantikan DPD IMM Sumbar dimasa Awis Alkharni, Bulan Februari 2024 DPD IMM Sumbar seharusnya sudah melaksanakan Musyawarah daerah. Namun tidak terjadwal, awalnya bulan September 2024 diagendakan musyawarah daerah pada pemberitahuan yang baru ditunda dengan persoalan yang tidak adanya tempat mengakibatkan tertunda pelaksanaan musyawarah daerah ini.
Kami menilai hamzah jamaris gagal dimasa kepemimpinan dan ketidak berhasilan melaksanakan musyda dengan waktu yang telah ditetapkan melainkan menambah panjang masa perioderisasi sehingga menghambat terciptanya kepemimpinan kaderisasi IMM Sumatera Barat, berangkat dari hal itu banyak kader IMM Sumatera Barat terkhususnya Kader IMM Kota Padangpanjang menyayangkan Musyawarah Daerah yg seharusnya jadi panggung ukhuwah silaturahim sesama kader tidak berjalan dengan waktunya.