Barongsainews.com/Siantar, Feri alias Jumbo dan Adiknya Yoga yang mengaku Bandit juga bos Penipuan Online itu menantang polres pematangsiantar jika mampu untuk menangkapnya.
Feri alias jumbo beserta adiknya itu mengaku tidak pernah takut untuk ditangkap meski mereka melakukan penipuan online dan kerap pesta narkoba di rumahnya yang berada di jalan Silimakuta,Gg Pongker, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat,Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan salah seorang sumber terpercaya kepada beberapa media pada Selasa,28 Januari 2025.
Mirisnya, Meski telah viral diberbagai media, Namun polres pematangsiantar tak kunjung mampu untuk menangkap Feri Alias Jumbo beserta adiknya yoga. Padahal jarak antara lokasi pesta narkoba Abang beradik yang juga sebagai kamar kerja melakukan penipuan online tidaklah begitu jauh dari markas polres pematangsiantar.
“Heran kita lihat kinerja polres pematangsiantar ini, Markas Polres Pematangsiantar dengan lokasi pesta narkoba jumbo itu hanya hitungan ratusan meter, namun tak bisa ditangkap. Malah kos kosan yang digrebek,” tukas Adi(samaran).
Tak kunjung ditangkapnya jumbo memunculkan Asumsi Negatif terhadap polres pematangsiantar.
“Mungkin polres pematangsiantar mendapat keuntungan dari jumbo, sehingga terkesan dipelihara. Kalau tidak ada keuntungannya gak mungkin gak ditangkap itu, karena sudah viral dan video pesta narkoba jumbo juga sudah beredar luas.Ibaratnya kalau tak menguntungkan, ke lobang semut juga pasti dikejar dan ditangkap,” cetusnya.
Kini jumbo juga semakin merasa kebal hukum dan mengaku jika polres pematangsiantar berani menangkapnya. Dengan sombongnya mengatakan bahwa penjara juga miliknya dan menjadi tempatnya melakukan penipuan online dan pesta Narkoba.
“Penjara juga milikku, disana juga AQ tidur di kusuk kusuk dan dikipasin, ini namanya bandit,”kata jumbo.
Sementara polres pematangsiantar tampaknya mengabaikan informasi yang telah viral di berbagai platform Media online. Hal itu juga menguatkan dugaan bahwa Polres Pematangsiantar diduga sengaja memelihara jumbo dan komplotannya.
Guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja polri, diminta kepada Polda Sumut maupun mabes polri untuk segera Melakukan tindakan tegas dan mengaudit kinerja polres pematangsiantar yang lamban menindaklanjuti keresahan masyarakat, khususnya di kota Pematangsiantar.